Ratusan Offroader Ramaikan “Jelajah Kampung Pesilat Bersahaja 2025” di Madiun
Madiun - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun dan Hari Bhayangkara ke-79, ratusan pecinta offroad dari berbagai penjuru Indonesia memadati Alun-alun Caruban. Mereka mengikuti ajang “Offroad 4x4 Jelajah Kampung Pesilat Bersahaja 2025” yang digelar selama tiga hari, 4 hingga 6 Juli 2025.
Event otomotif berskala nasional ini menjadi magnet bagi para penggemar petualangan ekstrem sekaligus simbol kolaborasi erat antara Pemerintah Kabupaten Madiun, Polres Madiun, dan komunitas Wong Medhioen Offroad (W-MOR#1).
Ketua panitia pelaksana, Dwi Putro Raharjo, menjelaskan bahwa panitia telah menyiapkan tiga jalur untuk peserta, yaitu Jalur Extreme (track A dan B), Jalur Fun 4x4, serta jalur khusus Forkopimda.
“Untuk jalur extreme diikuti oleh 152 peserta, sementara jalur fun 4x4 diikuti 65 peserta. Kami juga siapkan jalur khusus yang akan dijajal langsung oleh Bupati Madiun bersama Forkopimda,” ujar Dwi.
Eksplorasi Wilayah Utara & Aksi Sosial untuk Warga
Rute offroad kali ini menantang, melintasi kawasan Gunung Pandan melalui empat desa: Gandul, Kenongorejo, Kebunduren, dan Bulu, hingga berakhir di kawasan wisata Kedungbrubus. Rute ini dirancang untuk mengeksplorasi dan mengenalkan potensi wisata wilayah utara Kabupaten Madiun yang selama ini kurang terekspos.
“Basecamp peserta berada di Kedungbrubus, kawasan wisata yang dulunya ramai namun kini mulai sepi. Melalui kegiatan ini, kami berharap destinasi ini kembali menggeliat dan menarik wisatawan,” jelas Dwi.
Tak sekadar menantang adrenalin, kegiatan ini juga diwarnai aksi bakti sosial berupa penyaluran 300 paket sembako dan bibit tanaman mangga serta alpukat kepada warga di Dukuh Kebunduren. Kegiatan sosial ini diikuti langsung oleh Bupati Madiun, Forkopimda, sponsor, dan para offroader.
“Wilayah ini rawan banjir. Kegiatan sosial ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat,” ujar Dwi menambahkan.
Bupati Madiun: “Harus Jadi Agenda Tahunan”
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai event ini strategis untuk memperkenalkan dan mengangkat potensi wilayah utara Kabupaten Madiun.
“Kegiatan ini sangat positif. Selain mempererat sinergi antar komponen, juga mendorong promosi wisata daerah. Saya berharap ini bisa menjadi agenda tahunan Kabupaten Madiun,” tegas Bupati.(Ny*)
• sumber : prokopimkab
