Suran Agung ke-122 PSHW Tunas Muda Berlangsung Tertib dan Penuh Kebersamaan
Madiun - Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi menghadiri puncak peringatan Suran Agung ke-122 Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda yang digelar di Lapangan Kelurahan Winongo, Kota Madiun, Minggu (6/7/2025).
Acara akbar yang dihadiri sekitar 40 ribu warga PSHW Tunas Muda dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri ini berlangsung tertib, aman, dan damai. Bupati yang akrab disapa Mas Hari mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini luar biasa. Tertib, aman, dan membawa berkah. UMKM sekitar juga kecipratan rezeki karena dagangan mereka ludes terjual. Ini bukti bahwa jika kita saling silaturahmi, saling menghargai, dan menyingkirkan ego, maka kedamaian dan keharmonisan akan terus terjaga,” ujar Bupati Hari.
Dari pantauan di lapangan, lautan manusia berseragam hitam bersabuk kuning memenuhi Lapangan Winongo, yang dikenal sebagai Bumi Kandung Setia Hati. Jalanan di sekitar lokasi juga dipenuhi warga PSHW-TM yang datang dari berbagai ranting dan cabang di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Danrem 081/DSJ, Forkopimda, serta para Ketua Umum dari 14 perguruan pencak silat di Madiun. Rombongan pejabat daerah disambut hangat oleh Ketua Umum PSHW-TM H.R. Agus Wiyono Santoso beserta jajaran dan keluarga besar PSHW-TM.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Khofifah turut mengapresiasi jalannya acara yang berlangsung dengan sangat tertib. Ia juga memuji penampilan seni dari anak-anak sekolah dasar yang menampilkan gerakan jurus pencak silat secara serempak dan kompak.
Peringatan Suran Agung ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pelestarian budaya, tetapi juga membuktikan bahwa pencak silat sebagai warisan budaya bangsa mampu menjadi pengikat harmoni dan kekuatan sosial masyarakat Indonesia.(**)
• sumber : prokopimkab
