bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN USAHAMU, PASANG IKLAN DISINI, Hub WA : 082 331 619 334 🌐 SEPUTARMADIUN.COM - Berbagi Informasi Untuk Anda || merupakan PlatForm digital, cocok untuk anda yang suka dan hobby menulis, Mendidik para generasi muda dalam pembuatan konten - konten positif || 🌐 Medsos : @seputarmadiun - Email : seputarmadiun22@gmail.com

Sekdakab Madiun Dampingi Kunjungan Menteri Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd di Pasar Sukolilo

Madiun - Kabupaten Madiun menjadi tuan rumah program pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) Serentak di pasar tradisional di seluruh Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN. Setidaknya ada 1016 pasar tradisional di seluruh Indonesia seretak melaksanakan layanan KB dan kespro.

Acara ini dibuka oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd yang didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, Sekda Kabupaten Madiun Ir. Tontro Pahlawanto, forkopimda yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di Pasar Sukolilo, Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Rabu (26/2/2025).

Sedangkan Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagus Oka mengikutinya melalui zoom dari Kabupaten Purwakarta, begitupun seluruh Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi seluruh Indonesia juga mengikutinya melalui zoom.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN tidak sekedar membuka acara, karena Menteri yang pernah menjabat sebagai Bupati Batang ini begitu tiba langsung meninjau pasar Sukolilo dan menghampiri beberapa penjual yang sudah lanjut usia kemudian memborong semua dagangannya.

Menteri Wihaji mengaku salut kepada para pedagang yang sudah lanjut usia itu, lantaran mereka masih produktif membantu ekonomi keluarga. Selain itu, Menteri Wihaji juga meninjau dari dekat pelaksanaan layanan KB dan Kespro di Pasar Sukolilo, bahkan berdialog dengan peserta KB maupun petugas kesehatannya.

Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menjelaskan jika program ini sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan KB dan Kespro kepada masyarakat, sehingga digelar di pasar. Bahkan kedepan juga digelar di pabrik-pabrik yang tenaga kerjanya sebagian besar perempuan.  

“Jadi saya datang langsung ke Pasar Sukolilo untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, dan semua ini gratis,” jelasnya.

Kemudian, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN didampingi Sekda Kabupaten Madiun, pimpinan OPD terkait dan rombongan menuju Puskemas Jiwan. Disini, menteri kabinet merah putih ini juga meninjau langsung pelaksanaan KB.(ad*)

• sumber : prokopimkab


Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
Seputar Madiun