Madiun - Cuaca extrem terjadi di wilayah Kabupaten Madiun pada senin (24/2) malam, hujan deras yang menyebabkan luapan sungai yang terjadi di Desa Gandul, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun yang mengakibatkan 8 warga terjebak.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Madiun, Bobi Saktia Putra Lubis, membenarkan bahwa hari Senin malam ada 8 warga yang terjebak luapan sungai di wilayah Pilangkenceng, terangnya saat konfirmasi kepada media, selasa (25/2/2025).
Dari laporan tersebut Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meluncur dilokasi yang mana terjadinya warga yang terjebak aliran air sungai yang cukup deras.
Boby menceritakan awal kejadian warga yang terjebak banjir, pada saat warga berangkat mengerjakan lahan di sekitar hutan Tlagan, kondisi cuaca masih cerah, jalur yang dilewati melalui sungai, yang mana saat dilewati aliran air masih kecil belum terjadi luapan air.
Saat sore hari terjadi hujan yang cukup deras, warga yang berada disekitar hutan, berinisiatif untuk kembali pulang namun saat akan melewati sungai, air sudah cukup deras dan tidak memungkinkan menerjang aliran air sungai.
"Dari kejadian ini, Tim kami BPBD Kabupaten Madiun ke lokasi dan berhasil mengevakuasi para warga yang terjebak dengan menggunakan tali karmantel dan alat lain," ucapnya.
Secara dramatis satu per satu warga menyeberangi sungai yang dibantu oleh tim BPBD menggunakan tali webbing, karmantel, dan carabiner sebagai alat bantu evakuasi.
"Evakuasi dilakukan dalam kondisi saat itu gelap dan minimnya penerangan, memakan waktu 2 jam mulai pukul 19.00 hingga selesai 21.00 WIB, warga dalam kondisi sehat dan alhamdulillah evakuasi dapat berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak,"pungkas Bobi.(yok)
Posting Komentar