Madiun - Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak bersama Wabup. dr. Purnomo Hadi mendampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan pasar pangan murah di Lapangan Desa Dimong, Kabupaten Madiun, Sabtu (29/3/2025).
Kegiatan ini untuk mengendalikan harga pangan selama Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kab. Madiun.
"Program pasar pangan murah ini harganya jauh dibawah harga pasar. Program ini sebagai upaya Pemprov Jatim untuk meringankan beban masyarakat, karena menjelang lebaran permintaan sembako meningkat," jelas Khofifah Indar Parawansa usai meninjau pasar pangan murah di Desa Dimong.
Menurutnya, bahan pangan yang dijual di pasar pangan murah itu harganya relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran, seperti beras premium dijual Rp13.000 per kilogram sedangkan di pasaran harganya Rp 14.075 per kilogram. Beras medium dijual Rp11.000 per kilogram sedangkan di pasaran harganya Rp12.375 per kilogram.
Minyak kita di pasaran Rp16.875 per liter, sementara di pasar pangan murah dijual Rp13.000 per liter. Gula pasir di pasaran Rp17.375 per kilogram, sementara di pasar pangan murah dijual Rp14.000 per kilogram. Kemudian, telur ayam di pasaran Rp 25.750 per kilogram dijual Rp22.000 per kilogram.
Selain itu, Bawang Putih Sinco di pasaran Rp. 37.250 per kilogram, di pasar pangan murah dijual Rp. 30.000 per kilogram. Bawang merah di pasaran Rp. 41.000 per kilogram dijual Rp. 30.000 per kilogram.
Cabai Rawit Merah di pasaran Rp.79.500 per kilogram, di pasaran Rp. 70.000 per kilogram, dan masih bahan pangan lainnya yang harganya lebih murah.
Khofifah menambahkan, jika stok pangan di Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah semua dipastikan aman.
"Insya Allah, stok pangan semua aman, bahkan sangat aman, distribusinya juga sangat lancar," ungkapnya.
Dalam peninjauan pasar pangan murah ini, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Bakorwil Madiun R. Heru Wahono Santoso, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, serta sejumlah pejabat daerah terkait. (ny*)
• sumber : prokopimkab
Posting Komentar