bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN USAHAMU, PASANG IKLAN DISINI, Hub WA : 082 331 619 334 🌐 SEPUTARMADIUN.COM - Berbagi Informasi Untuk Anda || merupakan PlatForm digital, cocok untuk anda yang suka dan hobby menulis, Mendidik para generasi muda dalam pembuatan konten - konten positif || 🌐 Medsos : @seputarmadiun - Email : seputarmadiun22@gmail.com

Gubernur Jatim Serahkan Bansos dan BKK Rp 5,9 Miliar di Madiun

Madiun - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (bansos) dan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada masyarakat Kabupaten Madiun dalam kunjungan kerjanya di Pusat Pemerintahan Caruban, Minggu (6/7).

Tahun ini, Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,9 miliar untuk mendukung program kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Madiun.

“Harapannya ini menjadi bagian dari penguatan ketahanan sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang rentan,” ujar Khofifah.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi: PKH Plus untuk 1.568 lansia, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 110 orang, BLT buruh pabrik rokok lintas wilayah untuk 231 orang, KIP Jawara untuk 7 pelajar berprestasi, Permakanan LKSLU & LKSA untuk 51 orang, Alat bantu mobilitas untuk 21 lansia dan difabel, Operasional & tali asih SDM sosial untuk 148 tenaga sosial, Zakat produktif untuk 50 pelaku usaha kecil, BKK Desa Berdaya & Jatim Puspa sebesar Rp 940 juta.

Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, menyampaikan bahwa sebagian besar bansos telah terealisasi, termasuk ASPD untuk 108 penerima, masing-masing Rp 900 ribu per triwulan, serta bantuan permakanan rutin untuk tiga LKSA dan satu LKS-LU.

“Juga telah disalurkan bantuan pemberdayaan sosial senilai Rp 3 juta untuk 50 orang, serta santunan bagi 10 anak yatim piatu dan PKH Plus kepada 50 lansia,” ungkapnya.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Madiun secara berkelanjutan.(*)

• sumber : prokopimkab

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
Seputar Madiun