Pemkab Madiun Berikan Anugerah Kepatuhan Investasi dan Kemitraan UMKM 2025
Madiun - Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Anugerah Kepatuhan Investasi dan Kemitraan Pelaku Usaha Besar dan UMKM Tahun 2025, bertempat di Grand Ballroom Hotel Mercure Madiun, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama kemitraan antara Pelaku Usaha Besar dan UMKM, yang disaksikan langsung oleh Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi. Acara ini turut dihadiri staf ahli bupati, asisten sekda, pimpinan OPD, Direktur Bank Jatim, Kepala BPJS, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Madiun.
Selanjutnya dilakukan penyerahan Penghargaan Anugerah Kepatuhan Investasi Tahun 2025 oleh Bupati dan Wakil Bupati Madiun. Penghargaan tersebut dibagi dalam beberapa kategori. Untuk kategori Penanaman Modal Asing (PMA), peringkat terbaik pertama diraih oleh PT Global Way Indonesia. Sementara kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terbaik pertama diraih oleh PT Sumber Alfaria Trijaya.
Kemudian pada kategori sektor Kesehatan, terbaik pertama diraih oleh RSUD Dolopo. Kategori sektor Perumahan terbaik pertama diraih oleh PT Bumi Inti Prakasa, dan kategori sektor Pariwisata terbaik pertama diraih oleh PT Periska Multi Usaha. Selain peringkat pertama, penghargaan juga diberikan kepada peringkat kedua dan ketiga di masing-masing kategori.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menyampaikan bahwa pemberian anugerah ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada para pelaku usaha yang telah berkontribusi serta patuh terhadap seluruh ketentuan dan prosedur investasi. Selain itu, penghargaan ini juga bertujuan untuk memotivasi seluruh pelaku usaha agar tertib dalam penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) guna meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Madiun.
Terkait penandatanganan kemitraan antara usaha besar dan UMKM, Bupati berharap kerja sama tersebut dapat mendorong UMKM agar tumbuh lebih kompetitif. Menurutnya, kemitraan ini tidak hanya menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan kondusif, tetapi juga secara langsung mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi misi Kabupaten Madiun “BERSAHAJA” (Bersih, Sehat, dan Sejahtera).(ny**)
• sumber : prokopimkab
