Ribuan Warga PSHT Padati Alun-Alun Ponorogo, BRB 2025 Dongkrak Ekonomi UMKM
Sejak pagi hingga malam hari, Alun-Alun Ponorogo dipadati warga Setia Hati Terate dari segala penjuru Negeri yang datang. Lantunan dzikir dan doa bersama menggema, menciptakan suasana religius yang penuh ketenangan dan kebersamaan.
Tak hanya berdampak secara spiritual, Bumi Reog Berdzikir 2025 juga membawa berkah ekonomi bagi masyarakat. Ratusan pedagang kaki lima dan pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi acara mengaku kebanjiran pembeli. Beragam produk, mulai dari makanan, minuman, hingga pernak-pernik, laris diserbu pengunjung.
Salah satu pedagang, Heru Bowoh, warga Kabupaten Ponorogo, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Momentum Bumi Reog Berdzikir ini menjadi hikmah tersendiri bagi saya. Biasanya saya berjualan keliling ke sekolah-sekolah, sementara saat ini banyak sekolah yang sedang libur. Alhamdulillah, dengan adanya acara ini saya tetap bisa berjualan dan mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kehidupan spiritual masyarakat, tetapi juga bagi roda perekonomian rakyat kecil.
Bumi Reog Berdzikir 2025 pun menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan mampu menghadirkan keberkahan ganda: mempererat persaudaraan sekaligus menguatkan ekonomi lokal di Kabupaten Ponorogo.(**)
