Kukuhkan Pimpinan BAZNAS, PJ Bupati Madiun Berharap Zakat Membantu Menangani Kemiskinan

Madiun - Penjabat (Pj) Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto mengukuhkan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Madiun Periode 2024-2029, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Kamis (18/1/2024). 

Ketua dijabat oleh M. Ahsin Sakhok Yahya, S.Pd, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan dijabat Ismono, S.Pd, M.Si, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan dijabat Muhammad Mabrur, Wakil Ketua III Bagian Perencanaan, Keuangan dan pelaporan dijabat Drs. H. Mahfudz, M.Pd dan Wakil Ketua IV Bagian Administrasi, SDM dan Umum dijabat oleh Nur Kholis. Dilanjutkan kpelantikan dipimpin oleh Ketua Baznas Kabupaten Madiun, sebelum akhinya penyerahan SK oleh Pj Bupati Madiun.

Pengukuhan Baznas Kabupaten Madiun ini dihadiri Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si, Pj Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, para pimpinan organisasi Islam, para kiai dan alim ulama.

Pj Bupati Madiun dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah non structural merupakan instrument untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Madiun. 

Pj Bupati Madiun juga berharap pemanfaatan zakat dapat membantu mengurai beban pemerintah dalam menangani masalah sosial, kemiskinan, peningkatan ekonomi umat dan lain sebagainya. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Madiun berharap pimpinan baznas Kabupaten Madiun yang telah dikukuhkan ini dapat terus meningkatkan mutu pelayanan dan terus hadir di tengah masyarakat dan mengambil peran sebagai kepanjangan tangan para muzakki,” harap Pj. Bupati Madiun.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur mengucapkan selamat kepada pimpinan Baznas Kabupaten Madiun yang baru dikukuhkan. Dikatakannya, Undang-Undang memerintahkan kepada Baznas untuk lebih optimal, ikut menyelesaikan kemiskinan dan disparitas atau kesenjangan ditengah masyarakat. “Jadi hari ini yang harus dihadapan Baznas dan BPBD adalah perubahan-perubahan alam,” ungkapnya.(*ms)

0/Post a Comment/Comments

📊 Dibaca :