Digitalisasi Pembelajaran di Kota Madiun jadi Success Story Google Partner Day se-Asia Pasifik

MADIUN - Keberhasilan Kota Madiun tidak hanya menginspirasi di tingkat nasional, namun juga di level internasional. Hal ini terlihat dalam kegiatan Google Partner Day di Singapura, Rabu (24/4) lalu. Kebijakan digitalisasi pendidikan di Kota Pendekar yang diusung Wali Kota Madiun Periode 2019-2024, Dr. Maidi menjadi salah satu cerita sukses yang dibagikan kepada lebih dari 100 partner Google for Education se-Asia Pasifik. Salah satunya, terkait penggunaan 9.400 Chromebook yang dimulai pada 2023 lalu.

‘’Jadi sebenarnya itu acara internal dengan para partner se-Asia Pasifik. Sebagai motivasi, memang selalu kita hadirkan success story dari customer kami. Untuk tahun ini, kami menghadirkan kisah sukses dari Kota Madiun untuk menginspirasi customer lainnya,’’ kata Strategic Partner Manager Google for Education, Ganis Samoedra Muharyono, pada Jum'at (3/5/2024).

Dipilihnya Kota Madiun sebagai cerita sukses untuk menginspirasi ratusan partner tersebut tentu bukan tanpa sebab. Kota Madiun dinilai berhasil dalam menerapkan digitalisasi pembelajaran dengan menggandeng Google for Education. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun setidaknya memfasilitasi sebanyak 9.400 chromebook untuk siswa dan guru. Sebelumnya, Pemkot Madiun sudah memfasilitasi sebanyak lima ribu lebih laptop. Artinya, ada sebanyak 14 ribu lebih laptop dan Chromebook untuk digitalisasi pembelajaran di Kota Pendekar.

‘’Selain itu, dihadirkan juga cerita-cerita pengaplikasian Chromebook dan Google Workspace dalam pembelajaran sehari-hari termasuk pemanfaatan Google Classroom dalam pembelajaran di kelas, pelatihan-pelatihan, dan lain sebagainya,’’ ungkap Ganis.

Berbagai pencapaian Kota Pendekar terkait digitalisasi pembelajaran tersebut juga tak terlepas dari pendampingan yang dilakukan Google for Education. Ya, Pemerintah Kota Madiun memang menjalin kerja sama dengan pihak google. Perjanjian kerja sama itu berlangsung bersamaan dengan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Madiun, pertengahan Juli 2023 lalu. Pendampingan dan pelatihan dari pihak Google menjadi salah satu poin perjanjian tersebut. 

‘’Kita juga sudah beberapa kali ke Kota Madiun. Termasuk kunjungan untuk memberikan kandidat Sekolah Rujukan Google kepada salah satu sekolah di sana. Perwakilan Kepala Sekolah juga ada yang mengikuti Google for Education Leader Series Indonesia 2023 di Jakarta,’’ terangnya.

Ganis menyebut cerita sukses dari Kota Madiun tersebut bukan hanya disampaikan, namun juga ada yang berupa video dokumentasi. Dia berharap apa yang dilakukan Kota Madiun bisa menginspirasi partner sertai pengguna Google di Asia Pasifik. 

‘’Menurut kami, digitalisasi pendidikan di Kota Madiun layak untuk ditampilkan menjadi kisah sukses di Asia Pasifik,’’ pungkas Ganis. (**)

• sumber : madiuntoday_google


0/Post a Comment/Comments

📊 Dibaca :