Diguyur Hujan Deras 4 Jam Askes Jalan Perbatasan Terputus

Madiun - Hujan deras selama kurang lebih 4 jam yang mengguyur Kabupaten dan kota Madiun, pada minggu malam (17/11), mengakibatkan banjir yang menggenangi rumah warga dan melumpuhkan akses jalan di perbatasan Madiun tepatnya di Manisrejo - Munggut. 

Boby Saktia Putra Lubis, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, saat dikonfirmasi Senin (18/11) menjelaskan hujan deras kemarin pada hari minggu mengakibatkan banjir, banjir ini dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak pukul 17.00 WIB hingga Pkl 23.00 WIB di wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya.

Namun sebelumnya kami sudah mengantisipasi dan menginformasikan kepada Destana di wilayah masing masing bahwa akan adanya turun hujan lebat. "Informasi yang kami dapat dari informasi menurut BMKG," terangnya.

Daerah yang terdampak banjir ini berokasi : Kec. Wungu terdapat 10 Des, meliputi Des. Mojorayung, Des. Karangrejo, Des. Mungut, Des. Mojopurno, Des. Dungus, Des. Pilangrejo, Des. Tempursari, Des. Kresek, Des. Bantengan, Des. Karangrejo.

Sedangkan di Kec. Madiun ada 1 Desa dan 2 Kelurahan yaitu Ds. Dampelan, Kel. Ngalames, Kel. Pilangbango.

"Sebelah selatan juga ada yang terdampak banjir, Kec. Geger terdapat 3 Desa yaitu  Des. Jatisari, Des. Uteran, dan Ds. Sumberejo," tambah Boby.

Jembatan Mojopurno.

Dari assessment di lapangan tercatat yang terdampak ada ± 132 unit rumah, 3 Fasum, 5 unit kendaraan, 4 akses ruas jalan serta jiwa ± 132 KK yang terdampak.

Akses jalan paling parah terjadi di Jalan Raya Manisrejo-Dungus, Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu. Jalan penghubung antar kota ini terendam luapan air sungai hingga ketinggian 50 - 60  sentimeter. Sehingga menyebabkan kemacetan parah dan tidak bisa di lalui," kata Boby.

Tambahnya dari akibat banjir ini mengakibatkan jembatan penghubung antar kota -kab Madiun mengalami keretakan, sehingga akses jalan ditutup sebagian.

"Himbauan untuk masyarakat tetap waspada dan memantau informasi terkini mengenai cuaca dan potensi bencana melalui dinas terkait maupun media sosial," pungkasnya.(yok)

0/Post a Comment/Comments