Wakil Bupati Madiun Tinjau Pengelolaan Sampah di TPS3R Sumbersari dan TPA Kaliabu

Madiun - Dalam rangka mendukung program unggulan 100 hari kerja pertama Kabupaten Madiun Bersahaja (Bersih, Sehat, Sejahtera), Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, melakukan kunjungan dan monitoring ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, serta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Desa Kaliabu, pada Rabu (21/5/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasional layanan pengelolaan sampah berjalan secara optimal dan berkelanjutan, serta bahwa sarana dan prasarana di TPS3R tetap terawat dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas daerah di bidang lingkungan hidup, sesuai misi kedua Kabupaten Madiun Bersahaja: pelestarian lingkungan hidup melalui pemanfaatan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup dr. Purnomo Hadi meninjau langsung peralatan pengolahan sampah di TPS3R Desa Sumbersari. Ia juga menyaksikan pemanfaatan energi terbarukan berupa gas metana hasil pengolahan sampah di TPA Kaliabu, bahkan turut mencoba menyalakan kompor milik warga yang menggunakan gas metana sebagai sumber energi alternatif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) semester kedua tahun 2024, timbulan sampah di Kabupaten Madiun mencapai 107.927,58 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, pengurangan sampah baru mencapai 29.640,23 ton (27,46%) dan penanganan sampah sebesar 17.437,88 ton (16,16%). Dengan demikian, total sampah yang telah dikelola baru mencapai 43,62% atau setara 47.078,11 ton per tahun.

Saat ini, fasilitas pengelolaan sampah yang tersedia di Kabupaten Madiun meliputi 13 unit TPS3R, 1 unit TPST di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, serta 1 unit TPA di Desa Kaliabu.

Usai kunjungan, Wabup dr. Purnomo Hadi menegaskan bahwa pengelolaan sampah merupakan isu nasional yang harus ditangani mulai dari tingkat desa. Menurutnya, penguatan peran TPS3R di tingkat desa sangat penting guna mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA.(*Ny)

• sumber : prokopimkab