Madiun - Sebagai bentuk implementasi terwujudnya Sekolah Standar Nasional serta mendukung visi "Madiun Bersahaja", Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan revitalisasi gedung SMPN 2 Nglames di Kecamatan Madiun dan SDN Glonggong 1 di Kecamatan Balerejo.
Proyek revitalisasi yang dilaksanakan pada tahun 2025 ini difokuskan pada bangunan sekolah dengan tingkat kerusakan di atas 35 persen atau masuk kategori rusak sedang. Di SMPN 2 Nglames, sebanyak sebelas ruang kelas dan dua ruang laboratorium akan direhabilitasi.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan didampingi Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, secara simbolis menandai dimulainya pembangunan melalui penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama pada Selasa (10/6/2025).
Mas Hari Wur sapaan akrab Bupati Madiun menyampaikan bahwa revitalisasi infrastruktur pendidikan ini merupakan salah satu proyek strategis Kabupaten Madiun tahun 2025. Ia menegaskan bahwa terwujudnya sekolah yang layak dan memenuhi standar nasional merupakan tujuan utama dari proyek ini.
“Sarana dan prasarana pendidikan harus memadai agar menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Ini penting untuk menyiapkan generasi tangguh demi Indonesia Maju. Proses pembelajaran harus bisa berjalan maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mas Hari menambahkan bahwa Pemkab Madiun terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian.
“Kami berkomitmen untuk terus memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan sesuai ketentuan nasional. Semoga ke depannya tidak ada lagi kendala seperti banjir, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Proyek ini akan terus berlanjut untuk sekolah-sekolah lain di Kabupaten Madiun,” pungkasnya.(*)
• sumber : prokopimkab
Posting Komentar