Bupati Madiun Salurkan Bantuan Sosial untuk Cegah Stunting dan Dukung Ekonomi Produktif
Madiun - Bupati Madiun menghadiri acara penyaluran bantuan sosial berupa natura dan pakan natura dalam rangka pencegahan stunting, serta bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) secara simbolis di Pendopo Kecamatan Mejayan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, para Kepala OPD terkait, serta Camat Mejayan. Selasa (22/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian penting dari upaya terpadu pemerintah daerah dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi keluarga.
“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan, Kondisi ini menyebabkan tinggi badan anak menjadi lebih pendek dari standar usianya, dan dampaknya bisa bersifat jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia kita," jelasnya.
Menurut data hasil timbang serentak pada Mei 2025, terdapat 1.726 balita stunting di Kabupaten Madiun atau sebesar 5,35%. Angka ini menunjukkan tren penurunan dibanding tahun sebelumnya, dan bahkan lebih rendah dari angka prevalensi stunting nasional tahun 2024 yang mencapai 19,8%. Pemerintah Kabupaten Madiun menargetkan prevalensi stunting dapat ditekan hingga di bawah 5%.
Bupati juga menekankan bahwa penyebab stunting tidak hanya berasal dari aspek gizi, tetapi juga dari rendahnya pengetahuan masyarakat tentang perawatan anak, gizi seimbang, serta faktor sosial ekonomi seperti kemiskinan dan terbatasnya akses pelayanan kesehatan.
“Karena itu, upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara holistik, tidak hanya dari sektor kesehatan melalui pemberian suplemen dan makanan bergizi, tapi juga dari sektor ekonomi. Keluarga yang memiliki penghasilan cukup tentu akan lebih mampu memenuhi kebutuhan dasar anak-anak mereka,” tambahnya.
Melalui bantuan sosial UEP, pemerintah berharap masyarakat penerima manfaat dapat mengembangkan usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Peningkatan ekonomi keluarga ini diharapkan berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara umum.
“Langkah ini sejalan dengan visi Kabupaten Madiun, yaitu Mewujudkan Masyarakat Sejahtera, masyarakat yang hidup makmur, terbebas dari kelaparan dan kemiskinan,” tutup Bupati.(*)
• sumber : prokopimkab
