Presiden RI Luncurkan 80.000 KDMP Secara Nasional, Bupati Madiun: 31 KDMP Siap Beroperasi

Peluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) melalui konferensi video (zoom) dari KDMP Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

MADIUN - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) melalui konferensi video (zoom) dari KDMP Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Acara ini turut diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia, termasuk Bupati Madiun H. Wuryanto, S.H., M.Ak dari Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun.

Bupati hadir didampingi Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, jajaran Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Kepala Dinas Perdakop dan UM Indra Setyawan, para camat, serta seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Madiun.

Peluncuran nasional ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Prabowo. Turut hadir mendampingi Presiden di Klaten, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan selaku Ketua Satgas Percepatan Pembentukan KDMP, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta pimpinan lembaga negara lainnya.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah wujud kekuatan kolektif ekonomi rakyat. “Konsep koperasi itu seperti lidi. Satu lidi mudah dipatahkan, tapi jika ratusan atau ribuan lidi disatukan, akan menjadi kekuatan besar yang kokoh,” jelasnya.

Presiden juga menekankan bahwa makna kemerdekaan sejati adalah ketika negara mampu menjamin kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya. Oleh karena itu, sejak awal para pendiri bangsa telah menjadikan koperasi sebagai alat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. KDMP, lanjut Presiden, diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan desa dan memperpendek rantai distribusi agar harga bahan pangan di desa tetap terjangkau.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Madiun menyampaikan bahwa hingga saat ini sebanyak 31 KDMP di Kabupaten Madiun siap beroperasi dan mendukung program prioritas daerah Madiun Bangga (MBG). “Bidang usaha KDMP ini sangat heterogen, mulai dari operasional klinik, pembayaran, penyediaan pupuk, obat-obatan dan lain sebagainya. Kami berharap para pengurus KDMP dapat menyambut baik dan mengelola koperasi ini secara profesional,” tegas Bupati.(*)

• sumber : prokopimkab