Desa Cabean Sawahan Madiun Gelar Musdesus Koperasi Desa Merah Putih
 |
| Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Balai Desa Cabean, Kec. Sawahan, Kab. Madiun. Selasa (25/11/2025). |
MADIUN - Pemerintah Desa Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Balai Desa Cabean, Selasa (25/11/2025).
Kepala Desa Cabean, Muhammad Soleh, menyampaikan bahwa dalam Musdesus tersebut ditetapkan pemanfaatan lahan milik desa untuk pembangunan gerai atau gudang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Nomor 45/MUSDESUS/Cabean-IX/2025 tentang Pemanfaatan Lahan Milik Desa untuk Pembangunan Gerai atau Gudang KDMP.
Lebih lanjut, Muhammad Soleh menjelaskan bahwa pemerintah desa menyetujui penggunaan lahan milik desa yang berlokasi di Dusun Cabean RT 05 RW 02 dengan luas sekitar 1.050 meter persegi, dengan jangka waktu pemanfaatan selama 10 tahun.
“Pembentukan koperasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kemandirian ekonomi desa. Dukungan pembiayaan dari pemerintah desa juga menjadi upaya untuk memperbesar modal usaha koperasi sehingga mampu memperluas layanan serta mendorong pemberdayaan UMKM,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya tata kelola koperasi yang transparan, akuntabel, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku agar kepercayaan masyarakat terhadap koperasi semakin meningkat. “Kami berharap koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mandiri, berdaya saing, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga,” imbuhnya.
Musdesus tersebut dihadiri Ketua BPD bersama anggota, perangkat desa, pendamping desa, pengurus dan pendamping KDMP, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas.
Dalam musyawarah tersebut disepakati bahwa pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih layak untuk disetujui dengan catatan pengelolaan dilakukan secara akuntabel serta melibatkan partisipasi masyarakat.
Dengan adanya keputusan ini, Pemerintah Desa Cabean berharap koperasi dapat menjadi pilar ekonomi baru yang mampu membuka peluang usaha, meningkatkan pendapatan warga, serta memperkuat ketahanan ekonomi desa di masa mendatang.(yk)
