Bupati Madiun : Peluncuran Program "Kakak Asuh" Sebagai Bentuk Kepedulian dan Bakti KAUJE untuk Membantu Masyarakat

Madiun - Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak — yang juga merupakan alumni Universitas Jember (UNEJ) — menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE) masa bakti 2024–2029. Kegiatan ini digelar di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, pada Sabtu (26/4/2025).

Rakernas ini terasa istimewa. Selain Bupati Hari Wuryanto, sejumlah tokoh nasional yang merupakan alumni UNEJ turut hadir, seperti Ketua Fraksi Golkar DPR RI sekaligus Ketua Umum PP KAUJE, M. Sarmuji, S.E., M.Si., Direktur Utama LKBN Antara, Ketua Lembaga Administrasi Negara, hingga Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Tidak heran, Universitas Jember kini menempati posisi 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Acara ini juga dihadiri Rektor UNEJ, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng, bersama 125 perwakilan KAUJE dari seluruh Indonesia, Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi, staf ahli bupati, asisten sekda, serta para pimpinan OPD.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Madiun dan Universitas Jember terkait Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Momentum ini dilanjutkan dengan serah terima berita acara program "Kakak Asuh," serta peluncuran resmi program tersebut oleh Ketua Umum PP KAUJE, M. Sarmuji.

Bupati Madiun dalam sambutannya menegaskan, Rakernas ini menjadi ajang strategis untuk merumuskan program kerja yang lebih berdampak ke depan. Salah satunya adalah peluncuran program "Kakak Asuh" sebagai wujud nyata bakti KAUJE kepada masyarakat.

"Salah satu program yang kita luncurkan hari ini adalah program 'Kakak Asuh,' sebagai bentuk kepedulian dan bakti KAUJE untuk membantu masyarakat," ujar Bupati.

Sementara itu, Rektor UNEJ menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dengan para alumninya. Ia menilai keberadaan KAUJE sangat vital dalam mendukung pengembangan UNEJ sekaligus memberikan manfaat nyata bagi daerah.

"Perguruan tinggi tidak hanya bertugas menghasilkan lulusan akademis berkualitas, tapi juga harus membawa dampak nyata. Itulah mengapa kolaborasi dengan alumni menjadi kunci. Kami bangga memiliki alumni hebat seperti Pak Bupati Madiun," ungkap Rektor, sembari berharap ke depan dapat terwujud kampus cabang UNEJ di Kabupaten Madiun.

Acara Rakernas ditutup dengan pertukaran cinderamata antara Pemkab Madiun, UNEJ, dan KAUJE, serta pertunjukan seni pencak silat khas Madiun.(red)

0/Post a Comment/Comments

👁️ Dilihat :